Apa itu IP Address? Mengenal lebih dekat dengan IP Address
IP Address merupakan bilangan biner 32 bit yang dipisahkan oleh tanda pemisah berupa tanda titik setiap 8 bitnya. Tiap bit ini disebut sebagai octet. Untuk memudahkan dibaca dan ditulis, IP Address ditulis dalam bentuk 4 bilangan decimel yang masing-masing dipisahkan oleh sebuah titik.
Pembagian kelas-kelas IP Address didasarkan pada dua hal:
1). Network ID (bagian dari IP Address yang digunakan untuk menunjukkan jaringan temoat computer ini berada).
2). HOST ID (bagian dari IP Address yang digunakan untuk menunjukkan workstation, server, router, dan seua host TCP/IP lainnya dalam jaringan tersebut).
Standar Penulisan
IP Address merupakan identifikasi setaip host pada jaringan computer. Artinya tidak boleh ada host lain (yang tergabung ke internet) memiliki/menggunakan IP yang sama.
Contoh IP Address sebagai berikut:
01000100.10000001.11111111.00000001
Apabila setaip bagian kita konversikan ke bilangan decimal maka IP Address di atas menjadi : 68.129.255.1
Bentuk penulisan IP Address diatas dikenal dengan notasi doted decimal. Dalam praktiknya IP Address bentuk decimal inilah yang digunakan sebagai host.
d). IP Address yang tidak boleh digunakan
1. Alamat untuk Host ID tidak diperbolehkan mmpunyai nilai 0 atau nilai 1 (dalam decimal bernilai 0 atau 255) karena nilai 0 dianggap sebagai alamat jaringannya sendiri dan nilai 255 sebagai alamat broadcast atau multicast atau netmask.
Contoh:
a. Alamat jaringan : 10.0.0.0, 172.16.0.0, 192.168.1.0
b. Alamat Broadcast : 10.0.0.255, 172.16.0.255, 192.168.1.255
Alamat IP Host ID tidak diperbolehkan mempunyai nilai 0 atau nilai 1 (dalam desimail bernilai 0 atau 255) karena nilai 0 dianggap sebagai alamat jaringannya sendiri dan nilai 255 sebagai alamat broadcast atau multicast atau netmask.
Contoh:
a. Alamat jaringan : 10.0.0.0, 172.16.0.0, 192.168.1.0
b. Alamat broadcast: 10.0.0.255, 172.16.0.255, 192.168.1.255
2. Alamat IP lain yaitu 127.xxx.xxx.xxx (xxx bernilai 0 – 255) oleh aplikasi TCP/IP sebagai alamat loopback, yaitu paket yang ditransmisikan ke media jaringan, sebagai alamat untuk diagnostic, dan pengecekan konfigurasi TCP/IP
Contoh : 127.0.0.1. Sering disebut juga IP Localhost.
3. Dalam satu jaringan host ID harus unik. Tidak boleh ada yang sama. Kalau ada yang sama, IP Conflict.
Karakteristik
|
Kelas A
|
Kelas B
|
Kelas C
|
Bit Pertama
|
0
|
10
|
110
|
Panjang NETID
|
8 bit
|
16bit
|
24bit
|
Panjang HOSTID
|
24bit
|
16bit
|
8bit
|
Byte pertama
|
0-127
|
128-191
|
192-223
|
Jumlah
|
126 Kelas A
(0 dan 127 dicadangkan)
|
16.384 Kelas B
|
2.097.152 Kelas C
|
Jumlah IP
|
16.777.214 IP Adress pada setiap kelas A
|
65.532 IP Adress Pada tiap kelas B
|
254 IP Adress pada tiap kelas C
|
Subnet Mask
|
255.0.0.0
|
255.255.0.0
|
255.255.255.0
|
0 comments:
Post a Comment