Our social:

Sunday, 24 January 2016

Belajar PHP Tahap 4 - Contoh Script PHP Sederhana

Dasar-dasar PHP 4 — Kode Pertama Anda
OK deh, sekarang kita coba menulis kode PHP pertama kita. Tolong salin kode berikut ke sebuah file (pakai notepad aja bisa), dan tuliskan apa yang ingin anda tampilkan pada browser di antara tanda kutip. “Echo” dalam kode dibawah ini artinya tampilkan pada layar web browser saat anda membuka file tersebut:
?
1
2
3
<?php
echo ("Anda berada di situs Prothelon");
?>
Simpan file tersebut dengan nama apa saja tanpa spasi dan diakhiri dengan .php (perhatian para pengguna notepad:saat menulis nama file apitlah dengan tanda kutip), dan jika anda sudah menginstal server di komputer anda sendiri, anda harus menyimpannya di directory khusus tempat root web server anda (jika anda menggunakan phptriad lokasinya adalah c:\apache\htdocs).
Langkah berikutnya adalah membuka file pertama anda di browser.
Ketik http://localhost/namafile.php untuk melihat hasil karya besar anda, dan ya, anda seharusnya melihat tulisan “Anda berada di situs Prothelon” (jangan gunakan file -> open, dan jangan lupa menyalakan server web anda. Untuk phptriad klik phptriad ->start apache).
Jika anda mencoba kode di server web di internet, FTP file anda ke root server web anda.
Ayo, sekarang coba dulu dan buat kode pertama anda bekerja.
Kalau sudah berhasil, kembali lagi ke sini dan kita akan bermain-main lagi. (kalau belum berhasil, tulis komentar saja).
Perhatikan Error
Asyik kan? Pasti ….. kalau sukses, kalau tidak bete nih pasti. Apalagi ketemu error di skrip. Anda sangat mungkin akan mendapat error mirip seperti ini (habis, sering sih….dapat error model gini.):
Parse error: parse error in http://localhost/namafile.php on line 12
Pesan error ini sangat bermanfaat dan anda akan banyak bertemu dengan pesan tersebut, pesan error tuh mirip sama orang yang gak suka sama kita, hobinya ngritik terus, tapi kalau kritik itu kita manfaatkan untuk perbaikan, kita bisa mendapat manfaat. Sukurin tuh, orang yang ngritik kita, niat mencela, malah kita manfaatin.
Anda akan memperoleh pesan seperti itu untuk tiap baris kode kita yang salah. Untuk kebutuhan kita, sebetulnya yg perlu kita ketahui adalah bahwa ada yg salah pada kode kita di baris 12. Langkah berikutnya tentu saja mengecek kode kita. Saat inilah mulai terasa repotnya pakai notepad.
Harus ngitung baris. Makanya coba pakai editor lain, saya sendiri menyukai crimson editor. Untuk kebutuhan kita, kita hanya perlu tahu bahwa ada sesuatu yang salah dengan kode kita di baris 12, jadi mari segera kita lihat baris tsb, dan siapa tahu bisa mengetahui penyebabnya.  Saya selalu mulai dengan melihat apakah sintaks dasar saya sudah benar, misalnya apakah saya sudah menuliskan ; di akhir baris, tag penutup, tanda kurung ?
Pengen belajar sambil praktek? klik di sini.
Terusin yah …
Mari kita meneruskan kode kita dengan menambahkan beberapa bagian yang penting ke halaman terakhir kita tadi.
Dalam kode yang sudah anda tulis, tolong tuliskan beberapa baris lagi. kalau anda perhatikan, anda dapat menggabungkan lebih dari satu fungsi PHP dalam sebuah tag PHP. Ingat, gunakan komentar sesering mungkin. Komentar dalam kode bisa anda gunakan untuk menjelaskan apa yang dilakukan setiap bagian sebagai referensi nantinya saat membaca ulang kode script kita lagi.
Berikut scriptnya, dan saya akan menggunakan print sebagai alternatif dari perintah echo pada contoh sebelumnya. Keduanya berfungsi untuk menampilkan sesuatu ke layar browser anda.
Try This: 4 Langkah Mudah Belajar Cara Membuat Website, Langsung Praktek! KLIK DI SINI!.
Teks ini (atau HTML apapun yang ingin anda tampilkan) akan muncul persis sebelum kode-kode PHP. Untuk memperjelas, saya tambahkan komentar-komentar PHP. Masih ingat kan? Cara penulisan komentar PHP  berupa baris-baris yang diawali dengan tanda //.
?
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
<html>
<body>
 
<p><p>
 
<?php
 
// contoh pertama yang kita gunakan, phpversion ini adalah
 
// sebuah fungsi yang akan menampilkan versi PHP yang anda gunakan
 
phpversion();
 
// berikutnya, kita coba menampilkan kode HTML
 
// ke browser untuk membentuk
 
// layout halaman yang kita tampilkan.
 
// Dalam kasus contoh kali ini, kita akan menggunakan tag <p>,
 
// tag <p> dapat diletakkan
 
// dalam baris print yang sama seperti saat kita menuliskan
 
// teks "Anda berada di situs prothelon.com"
 
// di antara teks phpversion dan
 
// hal-hal lain di baris sesudahnya.
 
print ("<p>"); /* tag <p> digunakan untuk membuat paragraf
 
baru*/
 
print ("Anda berada di situs prothelon.com");
 
print ("<p>");
 
/* fungsi "phpinfo" berikut ini akan menampilkan sebuah halaman
 
yang panjang yang memberikan kita informasi mengenai
 
konfigurasi
 
versi PHP yang kita gunakan. Ini akan sangat berguna saat kita
 
melakukan troubleshooting nantinya */
 
phpinfo();
 
?>
 
</body>
 
</html>
CATATAN: fungsi phpinfo akan menghasilkan informasi yang sangat panjang mengenai versi dan status server PHP anda. Jangan khawatir, karena untuk saat ini Anda tidak perlu memahami semua artinya, saya hanya ingin menunjukkan pada anda bahwa ada fungsi tersebut. Suatu saat anda akan memerlukannya, misalnya untuk melihat versi server PHP, lokasi file-file konfigurasi, dll.

0 comments:

Post a Comment